Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi

You are hereTokoh Kebangunan Rohani / Tokoh Kebangunan Rohani

Tokoh Kebangunan Rohani


Charles G. Finney: Pembaru Rohani dan Sosial

Dirangkum oleh: Riwon Alfrey

Charles G. Finney adalah tokoh pemimpin kebangunan rohani gelombang kedua di Amerika Serikat sekitar tahun 1800. Lahir di New England pada tahun 1792 dalam keluarga Kristen Presbiterian. Tahun 1818, dia mempelajari hukum di sebuah biro hukum di Adams, New York, dan diterima sebagai pengacara negara. Sambil belajar hukum, selama berada di Adams, Finney juga menghadiri ibadah di Gereja Presbiterian. Khotbah yang disampaikan George W. Gale, pendeta gereja itu, menarik perhatian Finney. Dia juga tertarik mempelajari Alkitab karena menemui banyak acuan ke Alkitab dalam buku-buku hukum yang dia pelajari, ditambah lagi diskusi-diskusi yang sering dia lakukan dengan Pendeta Gale. Hal itu membawa Finney untuk menerima Kristus sebagai Juru Selamatnya pada tahun 1821, setelah sebelumnya mengalami pergumulan rohani yang panjang untuk mengakui bahwa Alkitab adalah benar-benar firman Allah. Finney berkata, "Aku telah dibayar oleh Tuhan Yesus Kristus untuk membela perkara-Nya."

Jonathan Edwards

Jonathan Edwards (5 Oktober 1703 -– 22 Maret 1758) adalah seorang pendeta kolonial American Congregational (Jemaat Amerika), teolog, dan misionaris untuk penduduk asli Amerika. Edwards, dikenal luas sebagai seorang teolog Amerika yang terpenting dan memiliki filosofi yang murni. Ia dikenal sebagai salah satu teolog dan tokoh kebangunan Amerika yang terhebat dan terbesar. Ruang lingkup karyanya mencakup area yang sangat luas, meskipun ia sering dikaitkan sebagai pendukung teologi Calvinis, metafisika teologi determinisme, dan warisan Puritan. Khotbahnya yang menyala-nyala, "Sinners in the hands of an angry God," menekankan murka Allah atas dosa dan mempertentangkannya dengan anugerah keselamatan Allah; intensitas khotbahnya terkadang mengakibatkan beberapa pendengarnya lemas, pingsan, dan reaksi-reaksi menonjol lainnya. Hal-hal tersebut membuatnya terjebak pada kontroversi "efek tubuh" akan hadirnya Roh Kudus.

MASA MUDA

Jonathan Edwards (5 Oktober 1703 -– 22 Maret 1758) adalah seorang pendeta kolonial American Congregational (Jemaat Amerika), teolog, dan misionaris untuk penduduk asli Amerika. Edwards, dikenal luas sebagai seorang teolog Amerika yang terpenting dan memiliki filosofi yang murni. Ia dikenal sebagai salah satu teolog dan tokoh kebangunan Amerika yang terhebat dan terbesar. Ruang lingkup karyanya mencakup area yang sangat luas, meskipun ia sering dikaitkan sebagai pendukung teologi Calvinis, metafisika teologi determinisme, dan warisan Puritan. Khotbahnya yang menyala-nyala, "Sinners in the hands of an angry God," menekankan murka Allah atas dosa dan mempertentangkannya dengan anugerah keselamatan Allah; intensitas khotbahnya terkadang mengakibatkan beberapa pendengarnya lemas, pingsan, dan reaksi-reaksi menonjol lainnya. Hal-hal tersebut membuatnya terjebak pada kontroversi "efek tubuh" akan hadirnya Roh Kudus.

MASA MUDA

Dwight L. Moody

Dwight Lyman Moody dilahirkan pada tanggal 5 Februari 1837 di Northfield Massachusetts. Dia baru saja berusia empat tahun saat ayahnya, seorang tukang batu bata, meninggal. Ditinggalkan bersama sembilan orang anak yang masih berusia di bawah tiga belas tahun, Betsey Moody sepenuhnya berkewajiban untuk memberi makan dan pakaian, serta membesarkan anak-anaknya yang amat banyak. Akibatnya, pendidikan yang diperoleh Dwight mungkin hanya setara dengan pendidikan hingga kelas lima Sekolah Dasar zaman sekarang.

Komentar


SABDA Live



Alkitab SABDA


Cari kata atau ayat:

Kamus SABDA


Media Sosial

 

Member login

Permohonan kata sandi baru