Skip to main content

Bio-Kristi No. 162 Juli 2016

Pengantar Bio 162 Juli 2016

Salam damai dalam Kristus,

Setelah Wycliffe dan sebelum Martin Luther, sejarah dunia mencatat keberadaan seorang tokoh reformator dari Ceko, John Hus, yang dianggap sesat dan dihukum mati oleh gereja karena meyakini kebenaran firman Tuhan. Meski bukan menjadi pelopor gerakan besar reformasi dalam tubuh gereja, tetapi ia akan terus dikenang karena iman dan keyakinannya yang teguh akan kebenaran Injil Kristus.

John Hus

"Kami akan memasak angsanya." Percaya atau tidak, ungkapan tersebut awalnya ditujukan kepada seorang pria yang nama terakhirnya berarti (dalam bahasa asalnya, Ceko) "angsa" -- John Hus. Ia benar-benar dimasak -- dibakar di kayu sula -- tetapi dengan dirinya yang dibakar, ia menyalakan api, baik dari segi nasionalisme maupun reformasi gereja.