Skip to main content

Pengantar

Kolom Pengantar Publikasi Bio-Kristi

Pengantar Bio 170 Maret 2017

Salam damai dalam Kristus,

Kekuasaan adalah mandat yang Tuhan berikan kepada seseorang atau sekelompok orang untuk menjadi penatalayan bagi kesejahteraan suatu masyarakat dan bangsa. Adil dan bijaksana, itulah sifat-sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin agar dapat menciptakan suatu kehidupan yang sejahtera bagi masyarakat. Namun, dengan natur dosa dalam dirinya, manusia sulit untuk mengemban kekuasaan dengan jujur dan adil. Kekuasaan sering kali malah menjadi cara untuk menuruti nafsu dan mewujudkan keinginan pribadi, yang pada akhirnya menyeret masyarakat sehingga mereka menjadi korban. Sejarah kelam Reformasi gereja, Revolusi Perancis, Perang Dunia ke-2, menjadi contoh-contoh bagaimana kekuasaan yang dijalankan dengan sewenang-wenang dapat menciptakan kehancuran yang mendalam.

Pengantar Bio 166 November 2016

Salam damai dalam Kristus,

Dalam edisi kali ini, kami akan mengulas riwayat dari salah satu teolog Kristen paling penting dan berpengaruh pada abad ke-20, Paul Tillich. Sebagai salah satu pribadi yang menjadi lawan vokal dan oposisi dari Hitler dan gerakan Nazinya, Tillich adalah warga negara yang terpaksa hengkang dari tanah kelahirannya di Jerman untuk berpindah ke Amerika Serikat.

Pengantar Bio 164 September 2016

Salam damai dalam Kristus,

Ada begitu banyak orang yang mengalami perjumpaan dengan Allah dan kemudian mengalami hidup yang diubahkan. Kesaksian mereka kemudian menjadi kenyataan yang hidup dan menyentuh tentang bagaimana kasih
dan anugerah Allah berkuasa dan mampu melahirkan kehidupan yang baru di dalam terang-Nya. John Newton, pengarang himne terkenal "Amazing Grace", menjadi salah satu orang yang memiliki perubahan hidup yang radikal setelah mengalami sentuhan Allah dalam badai sesungguhnya.

Pengantar Bio 162 Juli 2016

Salam damai dalam Kristus,

Setelah Wycliffe dan sebelum Martin Luther, sejarah dunia mencatat keberadaan seorang tokoh reformator dari Ceko, John Hus, yang dianggap sesat dan dihukum mati oleh gereja karena meyakini kebenaran firman Tuhan. Meski bukan menjadi pelopor gerakan besar reformasi dalam tubuh gereja, tetapi ia akan terus dikenang karena iman dan keyakinannya yang teguh akan kebenaran Injil Kristus.