Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are here
Salam damai dalam Kristus,
Inggris menjadi negara yang menghasilkan banyak sastrawan besar dunia sepanjang sejarah. Selain Shakespeare, C.S.
Pengantar Bio 174 Juli 2017
Inggris menjadi negara yang menghasilkan banyak sastrawan besar dunia sepanjang sejarah. Selain Shakespeare, C.S. Lewis, J.R.R. Tolkien, Charles Dickens, John Milton, John Keats, terdapat pula Jane Austen, Emily Bronte, dan Dorothy Sayers yang merupakan penulis-penulis wanita yang karya-karyanya dikenal dunia hingga saat ini.
Dorothy Sayers
"Seseorang tidak pernah benar-benar menjadi dirinya sendiri, kecuali ketika ia aktif menciptakan sesuatu." (Dorothy Sayers)
Talenta dan Karya Dorothy Sayers
Dirangkum oleh: N. Risanti
Dorothy Sayers memiliki gairah yang cukup besar dalam dunia teater, dan merasa bahwa semangat komunitas kehidupan teater adalah hal yang seharusnya diberikan oleh gereja, tetapi sering gagal dilakukan. Pada awalnya, ia memang menulis drama untuk teater dan radio yang bersifat sekuler, tetapi kemudian karya-karyanya mulai bersifat religius, seperti The Zeal of Thy House, the Devil To Pay, He That Should Come, dan The Man Born to be King. Memiliki banyak talenta dan kemampuan, Sayers tidak hanya dapat menulis karya fiksi, puisi, dan naskah drama, tetapi juga menjadi guru di beberapa tempat, penerjemah, serta sukses dalam bidang periklanan sebagai seorang copywriter.
John Hyde
!doctype>
Pengantar Bio 173 Juni 2017
Salam damai dalam Kristus,
Pierre Teilhard De Chardin
Pierre Teilhard de Chardin, (lahir 1 Mei 1881, di Sarcenat, Perancis - meninggal 10 April 1955, New York City, New York, AS) seorang filsuf dan ahli paleontologi Perancis yang terkenal dengan teorinya bahwa manusia berkembang, secara mental dan sosial, menuju sebuah kesatuan spiritual akhir.
Kontradiksi dalam Pandangan Pierre Teilhard De Chardin Terkait dengan Evolusi
Dirangkum oleh: N. Risanti
Salam damai dalam Kristus,
Ada banyak tokoh kristiani yang menjadi ilmuwan atau inventor dunia yang teorinya mendapat banyak apresiasi dari kalangan sekuler ataupun kalangan religius.
Joseph Priestley
Lahir
13 Maret 1733, di dekat Leeds, Inggris
Meninggal
6 Februari 1804, di Northumberland, Pennsylvania