Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Bio-Kristi
You are here
Tokoh Favorit di Alkitab
Dalam dinding Facebook Bio-Kristi, ada seorang Sahabat Bio-Kristi memberi usul.
George Frederic Handel
Diringkas oleh: Sri Setyawati
George Frederic Handel lahir pada tahun 1685. Handel adalah seorang Jerman dan dibesarkan di lingkungan Lutheran. Dia hidup sezaman dengan Bach. Namun, Handel dan Bach tidak pernah bertemu. Walaupun banyak buku riwayat komponis-komponis besar menyebutkan Bach lebih awal, faktanya Handel lahir beberapa minggu lebih dulu, yaitu 23 Februari 1685. Ayah Handel adalah seorang "ahli pemangkas rambut" yang praktis dan polos. Dia memutuskan untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah hukum. Meskipun Handel muda sudah menunjukkan bakat musik yang istimewa, ayahnya tidak mengizinkannya untuk masuk sekolah musik.
Tuhan Allah Adalah Sumber Inspirasiku
Handel adalah orang yang gigih berjuang dalam mengagungkan nama Tuhan melalui karya-karya musiknya. Berbagai rintangan, serangan, sakit-penyakit, dan bahkan kondisi keuangan yang sering menipis, tidak mampu menghalangi kerinduan hatinya untuk terus berkarya bagi Tuhan. Satu hal lagi yang bisa kita pelajari dan kagumi dari seorang Handel, setiap kali dia berusaha untuk mengatasi rintangan yang menghadang, dan saat menciptakan musik yang kini dikagumi seluruh dunia, dia selalu bersandar pada Allah. Iman dan optimismenya yang besar, tidak diletakkannya pada kemampuan dirinya, namun di dalam Kristus Yesus.
Pembukaan Kelas Pesta Guru Sekolah Minggu (GSM) Periode September/Oktober 2011
Anda guru sekolah minggu? Anda terbeban dalam pelayanan anak? Anda ingin terus diperlengkapi dalam melayani di sekolah minggu? Anda rindu mengembangkan talenta Anda dalam bidang pelayanan anak untuk kemuliaan nama Tuhan?
Dapatkan Pokok Doa Selama Bulan Puasa: "Mengasihi Bangsa Dalam Doa"!
Apakah Anda terbeban untuk menanam lutut Anda bagi bangsa-bangsa yang belum mengenal Kristus? Kami mengajak Anda meluangkan waktu sejenak untuk berdoa bagi saudara-saudara kita, khususnya bagi mereka yang akan melaksanakan ibadah puasa.
Memuliakan Tuhan Melalui Himne
Charles mampu menciptakan kira-kira 10 baris kata-kata puitis dalam sehari selama 50 tahun. Dia menulis 8.989 himne, sepuluh kali lebih banyak daripada jumlah yang dibuat oleh satu-satunya kandidat yang bisa dinyatakan sebagai penulis himne terbesar lainnya di dunia -- Isacc Watts. Beberapa himnenya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah "Hark! The Herald Angels Sing" (Gita Sorga Bergema), "And Can It Be", "O for a Thousand Tongues to Sing" (Walau Seribu Lidahku), "Love Divine, All Loves Excelling", "Jesus, Lover of My Soul" (Yesus, Kekasih Jiwaku), "Christ the Lord Is Risen Today", "Soldiers of Christ, Arise", dan "Rejoice! the Lord Is King!"
Charles Wesley
Charles Wesley lahir dari pasangan Samuel dan Susanna Wesley pada tahun 1707. Saat masih kanak-kanak, dia dididik di rumah. Setelah besar, dia bersekolah di Westminster School, lalu melanjutkan pendidikan ke Christ College di Oxford. Di sana, dia meraih gelar sarjana pada tahun 1730 dan gelar master pada tahun 1732.
Melayani bersama dan melalui Bio-Kristi
Bio-Kristi hadir untuk memperkenalkan para tokoh Kristen Indonesia maupun luar negeri.
Dr. Jonathan Campbell
Sebagai seorang astrofisikawan NASA dan ilmuwan peneliti di NSSTC (National Space Science and Technology Center), Dr. Jonathan Campbell menyelidiki kemungkinan penggunaan tenaga laser untuk menangkis asteroid, meteoroid, dan serpihan benda luar angkasa lain yang berpotensi membahayakan bumi. Dia juga melayani paruh waktu di dua gereja Metodis di Jackson Country, Alabama.
Ketika membicarakan tentang pengalaman menerbangkan jet dibanding pesawat yang lebih kecil, kakek Dr. Jonathan Campbell berkata, "Menurutku, yang penting bukan bagaimana kamu bisa berada di antara awan, tetapi bisa "ada" di sana."
Pengantar Bio 69 Juni 2011
Salam kasih,
Kesempatan tidak selalu datang dua kali, namun kebanyakan orang, ketika mendapatkan kesempatan, justru sering menyia-nyiakannya begitu saja. Bagaimana dengan pengalaman Anda? Apakah Anda pernah kehilangan kesempatan untuk melakukan sesuatu?