Skip to main content

Penulis

Johann Sebastian Bach

Ditulis oleh: N. Risanti

Johann Sebastian Bach adalah musisi besar dari Jerman yang terkenal sebagai komponis, pemain organ, biola, dan "harpsichord" (piano kuno -- red.), pada awal abad ke-18. Ia adalah komponis terbaik pada era Barok dan merupakan tokoh paling berpengaruh dalam musik klasik. "Jesu, Joy of Man Desiring", "Christmas Oratorio, dan "Passion According to St. Matthew" adalah karya-karya besarnya yang terkenal hingga kini dalam musik gerejawi. Pria kelahiran 21 Maret 1685 di Thuringia, Jerman, ini adalah anak ke-8 dari pasangan Johann Ambrosius dan Maria Elisabeth Lämmerhirt, keluarga musisi hebat.

John Bunyan

John Bunyan lahir pada tahun 1628 di sebuah kota kecil bernama Elstow, dekat Bedford, sebelah selatan Inggris. Dia putra seorang tukang patri, yaitu seseorang yang bekerja memperbaiki panci dan belanga, menajamkan pisau, serta melakukan pekerjaan menempa lainnya yang tidak memerlukan tempat usaha luas. Pekerjaan ini diwariskan dari generasi ke generasi, sama seperti peralatan sehari-hari yang dipakai turun-temurun.

John Milton

"Tujuan dari segala pembelajaran adalah untuk mengenal Allah, dan hasil dari pengetahuan itu adalah untuk mengasihi dan meniru Dia." (John Milton)

Penyair dan Pengarang Esai Inggris

Penyair Inggris, John Milton, adalah seorang pembela kebebasan. Sebagai seorang Protestan, dia percaya bahwa setiap pembaca Alkitab harus menafsirkannya juga. Dia sangat terkenal dengan syair kepahlawanannya (puisi panjang tentang pahlawan legendaris) yang berjudul Paradise Lost, serta oleh pembelaannya atas terbitan yang tidak disensor (tidak diperiksa apakah isinya bisa membahayakan).

John Owen

Dia melalui semuanya dengan jujur. Ayahnya (bungsu dari lima belas bersaudara -- semuanya laki-laki) telah lama menanti gereja yang korup direformasi sehingga dia bisa dikatakan "Puritan", sebuah label yang akan disandang anaknya, John selama beberapa dekade dengan segala talentanya.

Owen lahir di desa Stadham, Oxfordshire, dari pasangan penuh perhatian yang memberikan "sekolah di rumah" untuk anak mereka yang terlalu cepat menjadi dewasa sebelum mengirimnya ke SMU dan kemudian, pada umur dua belas tahun, ke Oxford. Di universitas, Owen mempelajari matematika, filosofi, dan musik. (Bertahun-tahun kemudian, ketika dia menjabat sebagai kepala administrasi di Oxford, dia memilih guru menyulingnya sebagai profesor musik.)

John Owen

Dia melalui semuanya dengan jujur. Ayahnya (bungsu dari lima belas bersaudara -- semuanya laki-laki) telah lama menanti adanya reformasi pada gereja korup sehingga dia disebut "Puritan"; label yang akan anaknya, John, sandang dan hiasi dengan segala talentanya selama beberapa dekade.

Owen lahir di desa Stadham, Oxfordshire, dari pasangan penuh perhatian yang memberikan "sekolah rumah" untuk anak mereka yang terlalu cepat menjadi dewasa sebelum mengirimnya ke SMU dan kemudian, pada umur 12 tahun, ke Oxford. Di universitas, Owen mempelajari matematika, filosofi, dan musik. (Bertahun-tahun kemudian, ketika menjabat sebagai kepala administrasi di Oxford, dia menunjuk guru menyulingnya sebagai profesor musik.)

Joseph Mohr

"Silent night, holy night, all is calm, all is bright ...."

Sepotong teks lagu tersebut di atas dikenal oleh hampir setiap orang. Bahkan menurut Hanno Shilf, seorang penulis asal Jerman yang melakukan riset pengarang lagu Natal terkenal untuk film garapannya, 75% penduduk dunia mengenal lagu itu, meskipun dalam berbagai bahasa yang berbeda.

Keith Green

Musisi Kristen

Keith Green berusia 15 tahun ketika pertama kali dia kabur dari rumah. Dia mulai menulis jurnal selama bertahun-tahun. Dia mencari petualangan musikal dan kebenaran rohani. Keith memiliki latar belakang Yahudi tetapi saat tumbuh dewasa dia membaca Perjanjian Baru. Dia menyebutnya "kombinasi aneh" yang membuatnya berpikiran terbuka, tetapi tidak merasa puas. Pencarian jati dirinya membuatnya lari kepada obat-obatan, praktik mistik, dan seks bebas.

Lagu Natal dari Desa di Gunung

Kita tentu akan merasa sesuatu yang kurang kalau ada perayaan Natal tanpa menyanyikan "Malam Kudus", bukan? Terjemahan-terjemahan lagu Natal kesayangan itu sedikit berbeda satu dari yang lainnya, tetapi semuanya hampir serupa. Hal itu berlaku juga dalam bahasa-bahasa asing. Lagu itu begitu sederhana, sehingga tidak perlu ada banyak selisih pendapat atau perbedaan kata dalam menerjemahkannya.

"Malam Kudus" sungguh merupakan lagu pilihan, karena dinyanyikan dan dikasihi di seluruh dunia. Bahkan musikus ternama rela memasukkannya pada acara konser dan piringan hitam mereka. Anehnya, nyanyian yang terkenal di seluruh dunia itu sesungguhnya berasal dari sebuah desa kecil di daerah pegunungan negeri Austria. Inilah ceritanya ....