Skip to main content

Teolog

Albert Schweitzer

Dirangkum oleh: Sri Setyawati

Albert Schweitzer lahir dan dibesarkan dalam keluarga penganut Lutheran. Schweitzer dan keluarganya tinggal di sebuah desa yang sunyi di lembah Pegunungan Vosges, Alsace. Ketika masih kanak-kanak, tidak terlihat talenta di dalam diri Schweitzer. Namun, saat ia beranjak remaja, di dalam dirinya muncul rasa ingin tahu yang besar untuk mempelajari hal-hal baru. Ia sering berdebat dengan banyak orang untuk mendapatkan kebenaran yang ia cari. Karena sikapnya ini, banyak orang dewasa yang merasa "risi" dengannya. Apalagi, ia adalah tipe orang yang tidak puas dengan jawaban-jawaban yang sederhana.

Anselmus

Anselmus adalah seorang teolog dan filsuf yang hidup pada abad Pertengahan. Ia adalah seorang yang sangat terkemuka di antara pemikir-pemikir Skolastik. Anselmus dilahirkan pada tahun 1033 di Aosta, Italia. Ayahnya adalah seorang bangsawan di Italia yang bernama Gundulph dan ibunya bernama Ermenberga.

Pada tahun 1056 Anselmus menyeberang pegunungan Alpen dan berdiam di Burgundy, Perancis. Namun tidak lama kemudian ia berpindah lagi ke Bec, di Normandy. Di sini Anselmus memasuki biara Bec yang dipimpin oleh Lanfranc, seorang pemimpin biara yang memiliki kepribadian yang sangat menarik. Pada tahun 1060 Lanfranc diangkat menjadi uskup agung di Canterbury - Inggris dan Anselmus diangkat menjadi penggantinya di Bec.

Charles G. Finney: Pembaru Rohani dan Sosial

Dirangkum oleh: Riwon Alfrey

Charles G. Finney adalah tokoh pemimpin kebangunan rohani gelombang kedua di Amerika Serikat sekitar tahun 1800. Lahir di New England pada tahun 1792 dalam keluarga Kristen Presbiterian. Tahun 1818, dia mempelajari hukum di sebuah biro hukum di Adams, New York, dan diterima sebagai pengacara negara. Sambil belajar hukum, selama berada di Adams, Finney juga menghadiri ibadah di Gereja Presbiterian. Khotbah yang disampaikan George W. Gale, pendeta gereja itu, menarik perhatian Finney. Dia juga tertarik mempelajari Alkitab karena menemui banyak acuan ke Alkitab dalam buku-buku hukum yang dia pelajari, ditambah lagi diskusi-diskusi yang sering dia lakukan dengan Pendeta Gale. Hal itu membawa Finney untuk menerima Kristus sebagai Juru Selamatnya pada tahun 1821, setelah sebelumnya mengalami pergumulan rohani yang panjang untuk mengakui bahwa Alkitab adalah benar-benar firman Allah. Finney berkata, "Aku telah dibayar oleh Tuhan Yesus Kristus untuk membela perkara-Nya."

Cornelius Van Til

Cornelius Van Til dilahirkan dalam sebuah keluarga Kristen yang mengasihi Tuhan di Nederland, pada tanggal 5 Mei 1895. Selain di rumah, Cornelius Van Til juga mendapat pendidikan agama Kristen dari sekolah Kristen. Melalui latar belakang yang baik ini, Cornelius Van Til mengenal Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat, dan ia menyadari bahwa semua bidang kehidupan manusia ada di bawah pengaturan Tuhan yang Mahakuasa dan Mahabijaksana.

Cyril Dari Aleksandria

Cyril lahir di Aleksandria, Mesir, pada tahun 375. Cyril adalah teolog Kristen dan Uskup yang aktif dalam memperjuangkan doktrin-doktrin yang kompleks pada abad ke-5. Ia sangat terkenal dengan kampanyenya yang menentang Nestorius, Uskup Konstantinopel, yang pandangannya terhadap natur Kristus dideklarasikan sebagai bidah.

Cyril adalah keponakan bangsawan ternama di kota Aleksandria, Theofilus. Ia mendapatkan pendidikan klasik dan teologi di Aleksandria. Pada tahun 403, ia menemani Theofilus ke Konstantinopel dan tinggal di Sinode Provinsi di Konstantinopel (Synod of the Oak) yang dinonaktifkan oleh Yohanes Krisostomus.

Dietrich Bonhoeffer

Dietrich Bonhoeffer adalah seorang pendeta gereja protestan Lutheran dan teolog yang aktif dalam perlawanan Jerman terhadap berbagai kebijakan Hitler dan Nazi.

Akibat perlawanannya terhadap rezim Nazi, Bonhoeffer ditangkap dan dieksekusi di kamp konsentrasi Flossian, di akhir-akhir bulan masa perang. Ia dikenang sebagai sebuah simbol penting dari perlawanan terhadap Hitler, dan pandangannya terhadap kekristenan semakin berpengaruh.