Skip to main content

Misionaris

Ann Judson dan Adoniram Judson

Adoniram Judson dilahirkan pada tanggal 9 Agustus 1788 di Bradford, Massachusetts. Dia adalah putra seorang pendeta Kongregasional. Pada usia enam belas tahun, dia memasuki Universitas Brown dan lulus setelah menjalani masa kuliah selama tiga tahun saja. Sambil mempertanyakan imannya, anak muda itu mulai memutuskan untuk "melihat dunia". Tetapi setelah kematian tiba-tiba salah seorang temannya, dia kembali pulang dan masuk ke Sekolah Seminari Andover pada usia dua puluh tabun. Di sekolah ini, dia membuat sebuah janji pengabdian sepenuhnya kepada Tuhan.

Betty Olsen

Gambar: Betty Olsen

Meskipun banyak misionaris pergi ke Cina selama abad 19, hanya sedikit misionaris yang memfokuskan pelayanannya ke bagian Indo-Cina -- Vietnam, Laos, dan Kamboja. Baru ketika memasuki abad 20, para misionaris Kristen mulai menjalin persatuan untuk memantapkan pelayanan bersama ke negara-negara itu, dengan didukung oleh lembaga misi yang sudah cukup dikenal saat itu -- The Christian and Missionary Alliance. Pelayanan ini terus berlanjut sampai akhirnya para misionaris dipaksa keluar dari Vietnam pada tahun 1970-an.

Bunda Teresa

"By blood, I am Albanian. By citizenship, an Indian. By faith, I am a Catholic nun. As to my calling, I belong to the world. As to my heart, I belong entirely to the Heart of Jesus."

Itulah yang dikatakan oleh salah seorang tokoh kemanusiaan yang dipenuhi oleh cinta kasih. Bunda Teresa, seorang yang memberi hatinya untuk melayani di tengah-tengah masyarakat miskin di India.

Dilahirkan di Skopje, Albania pada 26 Agustus 1910, Bunda Teresa merupakan anak bungsu dari pasangan Nikola dan Drane Bojaxhiu. Ia memiliki dua saudara perempuan dan seorang saudara lelaki. Ketika dibaptis, ia diberi nama Agnes Gonxha. Ia menerima pelayanan sakramen pertamanya ketika berusia lima setengah tahun dan diteguhkan pada bulan November 1916.